4 Tips Usaha Kecil-kecilan Di Pagi Hari, Usaha Kuliner Sarapan Nasi Kuning

4 Tips Usaha Kecil-kecilan Di Pagi Hari, Usaha Kuliner Sarapan Nasi Kuning
4 Tips Usaha Kecil-kecilan Di Pagi Hari, Usaha Kuliner Sarapan Nasi Kuning

Kali ini saya akan membahas usaha kecil-kecilan di bidang kuliner. Tidak semua orang sempat untuk menyiapkan sarapan di pagi. Dengan berbagai alasan, karena telah lembur semalaman, karena pekerjaannya berat, karena harus masuk kerja, dan sebagainya. Ada saja alasan bagi setiap orang yang tidak mau repot di pagi hari.

Nah, jika Anda tinggal di perumahan, atau di dekat kos-kosan, maka Anda memiliki peluang untuk membuka usaha kecil-kecilan, berjualan sarapan. Untuk sarapan sendiri terdapat berbagai macam sarapan. Namun, entah mengapa sarapan nasi kuning membuat hari yang Anda awali jadi begitu istimewa. Banyak orang yang berkeyakinan ada banyak nilai gizi yang terkandung dalam sajian nasi kuning lengkap.

Dengan target pasar ibu-ibu pekerja atau anak kos peluang usaha sampingan nasi kuning ini memiliki potensi yang cukup besar meskipun masih dikatakan usaha kecil-kecilan. Untuk memulai usaha ini Anda cukup memperhatikan hal-hal berikut :

  1. Tempat
    persiapkan tempat Anda secara khusus dengan cara yang praktis. Toh hanya Anda buka dipagi hari jadi manfaatkan saja apa yang ada dirumah Anda,seperti membuka kios kecil di teras rumah. Jaga kebersihan dan kerapihan tempat jualan Anda agar pembeli Anda merasa nyaman.
  2. Produk Nasi Kuning
    Jangan asal menjual hidangan karena kepuasan konsumen tetap nomor wahid. Jadi pastikan hidangan nasi kuning yang Anda buat memang enak dan sesuai selera pasar. Tidak ada salahnya mengadakan test pasar dulu, seperti membagi-bagikannya ke tetangga sekitar, selain untuk test pasar Anda juga bisa manfaatkan ini sebagai cara berpromosi.
  3. Peralatan
    Tida sulit sebenarnya membuka usaha nasi kuning untuk sarapan. Anda bahkan bisa jadi tidak membutuhkan peralatan baru karena semua sudah tersedia di dapur Anda.Kadang anda tidak mutlak menyediakan piring, gelas, meja dan kursi kalau target usaha Anda hanya tetangga sekitar Anda. Mereka akan lebih suka menikmati sarapan mereka di rumah ketimbang berjejer di teras sempit Anda.
  4. Bahan Baku
    Tak kalah penting adalah bahan baku yang diperlukan untuk membuat Nasi Kuning. Pilihlah bahan yang berkualitas, ditempat yang tidak terlalu jauh dari rumah. Ambil harga dan tempat yang masuk akal. Pasar tradisional tetap bisa menjadi solusi untuk kulakan bahan Nasi Kuning Anda.

Usaha rumahan Nasi Kuning ini sebenarnya sudah ada sejak dulu dan termasuk hidangan klasik khas Indonesia. Jadi sebenarnya tidak sulit mencari konsumen karena rata-rata masyarakat Indonesia menyukainya. Anda malah bisa mendapatkan penghasilan tambahan ketika ada pesanan acara syukuran atau acara ulang tahun.

Masalah kadang muncul dari persaingan. Tapi, anda tidak perlu patah semangat. Yang terpenting Anda harus cukup lihai dalam meyajikan hidangan yang menggugah selera. Juga upayakan memilih lokasi dagang yang rendah persaingan. Setidaknya Anda bisa mengincar tetangga rumah terdekat dari Anda.

Tawarkan harga yang bersaing, untung tipis dengan omset yang besar bisa juga Anda terapkan dalam usaha rumahan ini. Karena bahan baku yang sering naik turun, pilihlah harga yang masuk akal tanpa Anda harus menaikan atau menurunkan harga itu. Untuk menentukan harga, saya berikan simulasi perhitunganya :

Modal awal

Peralatan warung (meja, kursi, dll)           Rp 3.500.000,00

Spanduk reklame dan peralatan lain       Rp   500.000,00

Kantong plastik                                                Rp   100.000,00

Kertas pembungkus                                       Rp   100.000,00

Bahan baku                                                        Rp   100.000,00 +

Jumlah modal awal                                          Rp 4.300.000,00

Pendapatan

(50 porsi x 30 hari x Rp 3.000,00)                   Rp 4.500.000,00

Operasional

Bahan baku satu bulan (30 hari x Rp 100.000,00)                Rp 3.000.000,00

Biaya perlengkapan                                                                        Rp   200.000,00

Penyusutan peralatan                                                                   Rp   56.299,00

Biaya lain-lain                                                                                    Rp   100.000,00 +

Jumlah biaya                                                                                     Rp 3.356.299,00

 

Perhitungan laba per bulan

Laba/(rugi)bersih = Pendapatan – biaya-biaya

Rp 4.500.000,00 – Rp 3.356.299,00                                            = Rp 1.143.711,00

 

Modal awal akan jauh berkurang, jika Anda bisa memanfaatkan barang-barang yang Anda miliki untuk membuka usaha kecil-kecilan nasi kuning ini.

Perlu juga diperhatikan untuk pemasarannya, seperti pemasangan spanduk yang menarik di muka rumah. Kreativitas dalam menu dan kemasan. Jika memang bisa, Anda bisa juga membentuk nasi kuning menjadi bentuk-bentuk yang lucu dan membungkus nasi kuning dalam plastik mika dan bukan kertas pembungkus biasa. Banyak kreativitas yang Anda perluka untuk mengembangkan usaha kecil-kecilan ini untuk bisa memberi Anda hasil optimal.-Tim Siap Bisnis-

Sumber gambar: www.myedisi.com