3 Tips Dahsyat Pemasaran Produk Makanan Yang Harus Anda Ketahui

Pemasaran produk makanan – Bagi kita yang sedang menggeluti bisnis pada bidang makanan, beragam cara pasti kita akan lakukan dalam menjual dan mempromosikan produk milik kita dalam beragam cara asalkan produk kita bisa laris manis di pasaran.

Beragam metode pemasaran produk makanan mungkin sudah kita coba, dari beragam cara tersebut, ada yang mungkin meningkatkan hasil secara signifikan ada juga yang tidak mengubah apapun.

Dalam berjualan produk makanan ini, ilmu pemasaran mungkin adalah hal yang baru bagi kita yang memang baru di dalamnya. Namun tambahan ilmu mengenai pemasaran ini akan sangat membantu meningkatkan penjualan produk makanan yang kita geluti.

Namun ilmu-ilmu mengenai pemasaran kebanyakan hanya teori saja. Pada artikel ini kita akan membahas beragam cara pemasaran yang pastinya lebih aplikatif dan mudah untuk dilakukan bagi orang awam sekalipun.

Menambah wawasan dan ilmu kita terhadap ilmu bidang pemasaran sebenarnya tidaklah selalu harus berkutat pada teori-teori rumit, trial dan error dan juga adanya formula-formula yang diberikan senior Salesman mengenai buku-buku marketing.

Terkadang suatu pembelajaran yang palinglah mengena justru terdapat pada sekeliling kita sehari-harinya, yaitu misalnya berada di pusat perbelanjaan. Jadi pemasaran produk makanan bergantung pada lingkungan sekitar.

Baca juga:

4 Tips Memilih Jasa Pembuatan Laporan Keuangan

Pernahkah Anda berbelanja disalah satu supermarket, saat kita mencari barang tentunya ada seorang SPG cantik yang siap sedia menawarkan sample gratis produk mereka. Pastinya kita akan tertarik dan mencobanya.

Mungkin kita menanggapinya, dan mungkin juga tidak. Biasanya kita kurang menanggapi ketika produk yang ditawarkan tidak ataupun belum kita butuhkan. Sebaliknya bila saat itu kita perlu, pasti akan segera mencoba dan juga bertanya-tanya ke SPG cantik tersebut.

Namun sekalipun kita tidak terlalu membutuhkannya, kadang kita pun mencobanya dikarenakan produk itu gratis, menarik dan juga tidak terlalu merepotkan. Maksudnya tidak merepotkan ini adalah SPG tidak akan menanyakan Nama dan kontak milik kita, jadi hanya sebatas supaya kita mencoba produk tersebut saja. Sama seperti pemasaran produk makanan yang akan kita bahas lebih lanjut.

Pengamatan kami, dari segala sample produk yang paling diminati ialah sample dari produk makanan. Berdasar sifat manusia yang seringkali membutuhkan cemilan ketika waktu luang, ditambah dengan sifatnya yang Gratis ini jadi suatu penarik pemasaran produk makanan yang kuat.

Tapi dalam menerapkan strategi sampling produk makanan yang dilakukan seperti diatas perlu ada cara yang tepat. Karena bila tidak benar, salah-salah malah bisa menjatuhkan pamor produk anda.

Dari kejadian diatas kita sebenarnya sudah bisa belajar sesuatu dari para SPG cantik tadi ketika melakukan strategi pemasaran produk makanan. Apa saja hal itu? Mari kita bahas satu-per-satu seperti dibawah ini.

  1. Target Pemasaran produk makanan yang Pas

Menawarkan produk makanan pada orang yang tidak menginginkan, tidak lapar, tidak berselera atau bahkan sampai alergi dapat merusak produk kita. Maka alangkah baiknya ketahuilah orang yang kita tawarkan di supermarket tersebut, apakah sedang tidak menginginkan adanya makanan? Sakit flu? Ataupun alergi dengan rasa dan juga wangi tertentu? Jadi ketahuilah dengan cara bertanya kepada mereka.

  1. Beda Target Konsuman, Beda Pelayanan dalam pemasaran produk makanan

Saat seorang SPG cantik mencoba untuk menawarkan ke anak kecil, pasti juga akan sangat berbeda caranya dengan menawarkan pada orang dewasa. Bahasa yang mereka gunakan, outfit yang mereka kenakan, intonasi, gesture dan lain sebagainya.

Langkah kedua tersebut adalah langkah setelah menentukan target pasar kita, yaitu men-segmentasikan pasar. Jadi pada tahap ini akan dikelompokkanlah target pasar yang tadinya lebih meluas (abroad) menjadi lebih spesifik.

  1. Pemasaran produk makanan harus Sesuaikan dengan Kondisi Produk

Ketika menawarkan sample dari produk Es Krim rasa mangga, tentu saja produsen haruslah mengetahui kondisi dari stock produk tersebut. Mengapa hal ini berkaitan? Bayangkan, apa yang terjadi ketika konsumen yang mencoba sample Es Krim rasa mangga tersebut mencari produknya, tapi ternyata stock kosong? Pasti Kecewa bukan?

Hal ini juga termasuk kondisi dan kualitas produk. Berikanlah informasi yang benar-benar berkaitan terhadap produk makanan yang sedang kita tawarkan. Jangan pernah bilang jika Es Krim rasa mangga tersebut bisa berubah menjadi rasa jeruk jika kita memikirkan jeruk, hal yang aneh bukan?

Itu dia 3 Tips Sederhana namun jika dilakukan dengan baik akan memberikan dampak yang luar biasa terhadap penjualan, semoga bermanfaat. (siapbisnis.net)