3 Cara Persiapan Menikah untuk Wanita

Terkadang ada beberapa hal persiapan menikah untuk wanita yang wajib dipersiapkan secara khusus apalagi untuk menghadapi momen sakral yaitu sebuah pernikahan. Nah kali ini kita akan ulas ya para wanita semua, apa aja sih 3 hal wajib yang harus kalian persiapkan supaya pernikahan kalian bisa selalu romantis sampai hari tua.

Persiapan Visi Misi

Cara persiapan menikah untuk wanita yang pertama adalah visi misi. Wanita yang tidak punya tujuan hidup jelas belum siap untuk menikah. Tidak hanya visi misi, tetapi pandangan dari seorang wanita yang diindikasikan telah dewasa dan siap menikah harus jelas. Misalnya saja tentang seperti apa pria yang diinginkannya? Bagaimana ia akan menjalani sebuah pernikahan? Akankah tetap bekerja atau menjadi ibu rumah tangga? Jangan sampai langkah – langkah besar yang mengubah hidup tersebut lupa dipikirkan hanya karena persiapan lain yang lebih klise. Jadi, dalam hal ini persiapan visi misi merupakan komponen paling penting.

Persiapan Mental

Cara persiapan menikah untuk wanita yang kedua adalah mental. Persiapan mental adalah salah satu komponen penting setelah visi dan misi. Bagaimana tidak, tanpa mental yang sehat, stabil dan dewasa seseorang akan lebih mudah menyerah, meminta berpisah dan bahkan melepas tanggung jawab. Bagaimanapun juga, sebuah pernikahan adalah titik penting perubahan nilai tanggung jawab manusia dari hanya pada diri sendiri menjadi pada sebuah hubungan yang kompleks. Belum lagi soal anak. Jangan sampai seorang ibu yang melahirkan anak lantas tidak memiliki kesiapan mental secara sempurna. Jika hal ini terjadi maka tidak menutup kemungkinan akan banyak terjadi kasus salah didik dan menyebabkan karakter anak menjadi buruk.

Persiapan Fisik

Cara persiapan menikah untuk wanita yang ketiga adalah fisik. Bagaimanapun juga, setelah menikah akan ada aktititas yang lebih padat dibandingkan sebelum menikah. Apalagi untuk wanita yang memutuskan tetap bekerja setelah menikah. Segala pekerjaan rumah, di kantor, menjaga perasaan dan mood, sampai mempertahankan hubungan di saat – saat tergenting pun harus dilakukan. Selain tidak mudah, persiapan fisik juga harus dilakukan secara berkala. Karena jika fisik seseorang terforsir, maka akibatnya bisa mempengaruhi kondisi psikologis seperti sering marah, mudah sedih, dan sensitif. Hal ini akan bisa membahayakan hubungan suami istri ketika menjalani quality time di rumah. Apalagi untuk pasangan sibuk yang tidak punya banyak waktu luang untuk dihabiskan bersama.