
Satu lagi kisah sukses pelaku usaha wiraswasta yang mengawali perjalanannya sejak usia dini. Vidia Chairunnisa dan Akhyar Rosidi, sepasang suami istri muda yang merintis bisnis tas sejak mereka masih berstatus mahasiswa.
Dengan modal terbatas dan sumber daya seadanya, kini mereka bisa menghasilkan omset tak kurang dari 300 juta tiap bulan dan mampu memproduksi sekurang kurangnya 2000 buah tas dalam satu bulan di pabrik tas kecilnya yang sudah memiliki 25 orang tenaga kerja. Menariknya kesuksesan sepasang suami istri muda ini sudah mereka cicipi ketika saat ini usia mereka belum beranjak dari 20an tahun.
Berawal dari pengamatan mereka berdua yang kebetulan berdomilisi di Bogor, perkembangan trend gaya tas di kalangan remaja dan teman-teman kuliahnya. Banyak orang tertarik dengan tas bergaya Korea yang bertemakan lucu dan cantik. Sayangnya kebanyakan suplai tas gaya Korea di saat ini masih berasal dari produk impor.
Mereka sebenarnya mengetahui keberadaan pabrik tas bergaya korea ini di Bandung. Hanya saja pemasaran produknya belum optimal. Dari sanalah awal usaha tas yang mereka beri brand Gembool ini berawal. Dengan mengambil suplai dari produsen tas di Bandung, mereka mulai membuka usaha tasnya di kota tempat mereka tinggal.
Namun rupanya menggantungkan usaha ini hanya dengan suplai dari produsen kadang memberatkan. Karena kadang suplai barang tidak sepenuhnya lancar. Usaha wiraswasta ini tidak berjalan lancar dan sempat harus menutup tokonya di salah satu pusat perbelanjaan di kota Bogor.
Namun pasangan suami istri ini malah bukannya menyerah justru bangkit dengan solusi baru. Mereka justru mengikuti sebuah program pembinaan kampus dari tempat kuliah mereka, dan mendapatkan bantuan modal pinjaman ringan sebesar 24 juta. Ini menjadi modal awal mereka mengawali kembali usaha wiraswasta tas gaya korea ini.
Dari modal inilah mereka berdua membangun pabrik kecil untuk tas asli buatan mereka. Merek berdua juga menjalin kerjasama dengan sumber bahan baku kulit sintetis kualitas baik yang biasa menjadi bahan baku jok mobil, lagi-lagi dari kota Bandung.
Rupanya ide yang mereka jalankan ini tepat menjadi solusi untuk usaha wiraswasta yang mereka rintis. Karena dengan cara ini setiap barang yang mereka tawarkan ke pasaran selalu tercukupi stoknya sesuai permintaan pasar.
Apalagi setelah mereka menggunakan metode penjualan online sebagai jalur pemasaran mereka. Cara ini awalnya mereka pilih dengan pertimbangan biaya yang lebih rendah ketimbang dengan membuka toko. Dengan modal terbatas, mereka berharap bisa mengoptimalkannya untuk kebutuhan produksi ketimbang untuk pemasaran Sistem online shop mereka lihat sebagai jalan terbaik untuk mendapatka jalur pemasaran yang murah dan efektif sekaligus.
Rupanya strategi ini juga efektif membangun kesinambungan antara produksi dengan pemasaran. Karena perkembangan permintaan terpantau dengan baik, sehingga produksi setiap model bisa dilakukan sesuai dengan situasi penjualan terkini dan permintaan yang berkembang di pasar.
Selain dengan strategi online shop, mereka berdua juga cukup rutin mengikuti beragam pameran UKM seperti pameran Wirasuaha Mandiri di JCC, pameran pasar Indonesia Mandiri dan banyak pameran lain di beberapa kota besar di Indonesia.
Tidak hanya itu, untuk mengembangkan usahanya, Akhyar dan Vidia membuka kesempatan keagenan di berbagai pelosok Indonesia. Sudah ada lebih dari 40 reseller yang mengembangkan penjualan tas Gembool ini di seluruh Indonesia baik secara online maupun offline.
Jerih payah mereka memang kini mulai menunjukan hasil yang membanggakan. Setelah perjalanan panjang selama hampir 10 tahun, kini Akhyar dan Vidia sudah berhasil menyebarkan produknya di seluruh Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Papua, Kalimantan hingga Lombok.
Tidak hanya sukses di pasar lokal, karena brand Gembool juga sukses merambah pasar Malaysia, Brunei sampai Australia. Permintaan tertinggi datang dari pameran dan beberapa pesanan partai besar masuk melalui toko onlinenya di facebook dan blogspot.
Bekerja keras sembali meniti ilmu di bangku kuliah, sepasang suami istri ini bahu membahu dalam memulai usaha wiraswasta tas gaya Korea dengan brand Gembool ini. Bahkan mereka sempat mencicipi jatuh bangun dalam bisnis ini. Dan hasilnya, mereka menjadi salah satu pelaku usaha tas sukses yang merambah pasar lokal dan global. Bagaimana dengan kisah sukses Anda? -Tim Siap Bisnis-