Usaha Kecil Mandiri Sukses Dari Limbah Rokok, Replika Motor Gede

Usaha Kecil Mandiri Sukses Dari Limbah Rokok, Replika Motor Gede
Usaha Kecil Mandiri Sukses Dari Limbah Rokok, Replika Motor Gede

Usaha Kecil Mandiri – Nilai dari sebuah kreativitas memang kadang tak ada duanya. Sesuatu yang sudah terbilang sebagai limbah dengan harga tak lebih dari ratusan rupiah saja, dengan sebuah ketrampilan tangan bisa disulap menjadi bernilai ratusan ribu. Konsep inilah yang dikembangkan oleh seorang pria paruh baya asal Jawa Timur, Himawan Suripto dengan peluang usaha kecil mandiri miliknya.

Kadang sebuah ide peluang usaha kecil mandiri tidak bisa diduga kemunculannya, sebagaimana pengalaman nyata dari kakek paruh baya yang biasa dipanggil sebagai bapak Himawan ini. Padahal sebelumnya, beliau hanya penjual pulsa pinggir jalan yang hidup serba pas-pasan.

Berawal dari keinginannya menghadiahkan sebuah mainan kreatif untuk sang cucu, namun terhalang oleh keuangan yang serba pas-pasan, muncullah ide untuk membuat replika motor dengan menggunakan limbah kaleng rokok. Berkali menjajal dan terus gagal, bukan membuat pria ini menyerah, malah membuat Himawan semakin penasaran. Dia makin ingin tau bagaimana cara membuat mainan dari kaleng bekas.

Setelah berkali kali mencoba akhirnya tercetus ide membuat replika motor gede. Meski karya pertamanya dianggap tidak mirip dengan motor gede asli, Himawan tidak kecil hati. Malah dia kembali membeli sampah kaleng rokok dari pemulung dan menjajalnya kembali. Sampai akhirnya dia berasil meniru bentuk motor gede dengan cukup baik dengan metode pembuatan yang tepat.

Menurutnya untuk bisa membuat replika motor gede dengan kaleng bekas rokok, susah susah gampang, pasalnya kaleng ini terbilang tipis dan rentan. Mudah dibentuk tetapi bila terlalu ditekan bisa penyok dan akhirnya patah. Itu sebabnya sampai sekarang Himawan masih belajar cara membuat tiruan tangki motor karena merasa sampai sekarang belum sukses meniru bentuk tangki dengan sempurna.

Sementara ini Himawan menggunakan alat bantu kabel TV sebagai rangka dasar untuk membingkai bentuk motor gede supaya memudahkan beliau dalam merangkai potongan kaleng menjadi bentuk motor. Untuk model kerap kali HImawan mendapat bantuan dari para tetangga yang mencarikan gambar model-model motor.

Meski demikian, produk replika motornya malah banyak dicari orang. Dari keisengannya menawarkan produk kreasi tangannya ini ke beberapa pedagang souvenir di kawasan Surabaya, kini dalam satu bulan Himawan bisa menjual sampai 25 -30 buah replika motor kaleng. Biasanya satu motor beliau jual dengan harga kisaran 300 ribu sampai 550 ribu. Artinya dalam satu bulan Himawan bisa membukukan omset sampai di atas 12 juta.

Padahal untuk membuat satu replika motor gede, Himawan hanya membutuhkan bahan baku sebanyak 10 lembar kaleng bekas rokok dengan harga perlembarnya sekitar 200 rupiah dari pemulung. Ditambah beberapa aksesoris, setidaknya satu buah replika motor gede hanya membutuhkan modal sekitar 4 ribu rupiah saja. Kadang, Himawan menambahkan wadah kaca untuk memberi efek mewah pada kreasinya, dengan biaya sekitar 80 ribu per kotak kaca.

Hebatnya lagi dalam satu bulan sebenarnya Himawan bisa merampungkan setidaknya 35 buah motor gede. Tetapi biasanya himawan hanya memproduksi sekitar 25 buah replika motor dan menambahnya bila mendapat pesanan khusus atu mengikuti pameran kreatif di Surabaya.

Sejauh ini Himawan belum tertarik untuk menggunakan tenaga kerja tambahan, pasalnya penjualannya masih tergolong kecil dan masih sanggup dia kerjakan sendiri. Bilapun ada lonjakan pesanan, biasanya dia melibatkan tetangga-tetangganya untuk membantu proses produksi. Banyak tetangganya yang antusias dengan kreatifitas kakek usia 60an tahun ini.

Biasanya pesanan khusus datang dari komunitas motor gede Surabaya untuk souvenir bagi kelompok motor gede lain yang datang bertamu dari luar Surabaya. Atau pernah pula mendapat pesanan dari sebuah perusahaan multinasional asal Jawa Timur sebagai souvenir.

Bertahun lalu Himawan hanyalah seorang penjual pulsa pinggir jalan yang hidup pas-pasan, sampai hanya bisa membuatkan mainan dari barang bekas untuk hadiah bagi cucu tercinta. Dan kini dari usaha kecil mandiri yang dikembangkannya dalam 2 -3 tahun ini, Himawan sudah menjelma menjadi jutawan yang sukses dengan usaha kecilnya. Padahal semua dia awali hanya dengan modal super mepet.

Bagaimana dengan Anda? Adakah ide kreatif Anda yang bisa Anda wujudkan menjadi sebuah usaha kecil mandiri ? Atau Anda terinspirasi untuk ikut menjajal berkreasi dengan bahan yang sama dan ide produk yang sama? -Tim Siap Bisnis-

Sumber gambar : www.twicsy.com