Modal Buka Usaha Rental Mobil – Mobil adalah salah satu moda transportasi yang paling banyak diminati. Banyak orang lebih suka naik mobil pribadi daripada harus berdesak desakan naik kendaraan umum. Namun banyak orang yang tidak bisa memiliki mobil karena harganya yang relatif mahal. Inilah yang menyebabkan usaha rental mobil tidak pernah sepi penyewa.
Berapakah modal awal untuk usaha rental mobil? Untuk mendirikan rental mobil diperlukan modal awal sebesar Rp 117.500.000. Modal awal ini digunakan untuk membeli mobil second yang masih bagus Rp 100.000.000, alat promosi Rp 500.000, sewa tempat usaha untuk 6 bulan sebesar Rp 5.000.000 dan lain lain.
Berapa modal buka usaha rental mobil?
Rental mobil adalah salah satu usaha yang padat modal. Hal ini disebabkan karena harga mobilnya sendiri yang sangat mahal. Sehingga tidak semua orang bisa membuka usaha rental mobil. Jika anda tertarik menjalankan bisnis yang satu ini berikut adalah rincian modal awalnya:
Kebutuhan | Harga | Total |
Mobil second yang masih bagus | Rp 100.000.000 | |
Alat promosi | Rp 500.000 | |
Sewa tempat untuk 6 bulan | Rp 5.000.000 | |
Renovasi tempat | Rp 1.000.000 | |
Meja dan kursi | Rp 2.000.000 | |
Kelengkapan mobil GPS dan lain lain | Rp 5.000.000 | |
Total | Rp 113.500.000 |
Jika semua kebutuhan awal sudah terpenuhi, anda tinggal memenuhi kebutuhan operasional harian yang mencakup sebagai berikut:
- Gaji karyawan Rp 1.000.000
- Perawatan mobil Rp 2. 000.000
- Keperluan tak terduga Rp 1.000.000
- Total biaya rutin bulanan sebesar Rp 4.000.000
Catatan, biaya diatas belum termasuk biaya sopir dan biaya asuransi mobil.
Dimanakah lokasi strategis usaha rental mobil?
Agar mudah dilihat oleh calon konsumen, usaha rental mobil paling strategis biasanya terletak di pinggir jalan atau di dekat pusat perbelanjaan. Anda juga bisa membuka usaha ini di dekat perkampungan yang padat penduduk. Usaha rental mobil bisa dilakukan di perkotaan maupun di daerah pedesaan.
Pengusaha rental mobil yang membuka usahanya di kota besar biasanya harus lebih kreatif dalam menjalankannya. Adanya layanan taksi baik yang konvensional maupun yang online membuat pengusaha harus memutar otak untuk mendapatkan konsumen. Hal ini berbeda dengan pemilik usaha rental yang ada di pedesaan.
Secara umum, pemilik usaha rental mobil menjalankan usahanya dengan dua cara yaitu dengan supir atau tanpa supir. Dari sisi keamanan melepas mobil dengan sopir jauh lebih aman daripada tanpa sopir. Banyak terjadi penyewa kendaraan rental menggelapkan mobil sewaanya. Hal ini tentu membuat pemilik rental mobil merugi.
Untuk meminimalisir terjadinya penipuan, sistem keamanan pada rental mobil harus di lakukan secara berlapis. Yang pertama, setiap calon penyewa harus menunjukan kartu identitas secara berlapis. Selain harus memiliki KTP, penyewa juga harus memiliki kartu keluarga ditambah dengan bukti alamat lain yang terpercaya. Ketiga dokumen tersebut harus atas nama orang yang sama (calon penyewa mobil).
Selanjutnya setiap mobil yang akan dibawa oleh konsumen di pasang dengan GPS. Hal ini sangat penting karena jika mobil digelapkan oleh penyewa, pemiliknya masih bisa melacak keberadan mobil tersebut. GPS yang akan dipasang haruslah GPS terbaik dan di pasang dengan prosedur yang benar.
Tidak semua orang bisa membuka usaha rental mobil karena usaha yang satu ini memerlukan modal awal yang lumayan besar. Pemilik usaha rental mobil harus menjalankan standar keamanan berlapis terhadap semua konsumen yang akan menyewa mobilnya. Hal ini dilakukan agar resiko penggelapan kendaraan bisa di minimalisir.