Modal Buka Usaha Makanan Ringan – Anda berbagai jenis makanan ringan yang di gemari masyarakat Indonesia dan makanan ringan ini biasanya dihidangkan sebagai camilan. Nah jika anda tertarik membuka bisnis makanan ringan silahkan baca artikel ini sampai selesai. Usaha menjual makanan ringan merupakan bisnis yang bisa di jalankan dengan modal yang minim.
Berapakah modal awal membuka usaha makanan ringan? Untuk membuka usaha makanan ringan anda memerlukan modal sebesar Rp 12.000.000. Dana yang sudah disiapkan harus digunakan untuk menyewa tempat usaha Rp 4.000.000, beli etalase toko Rp 1.000.000, perlengkapan toko Rp 1.000.000 dan lain lain.
Berapa modal buka usaha makanan ringan?
Menjual makanan ringan merupakan salah satu jenis usaha yang bisa mendatangkan keuntungan dengan mudah. Anda tidak perlu repot repot lagi memproduksi aneka jenis makanan karena anda bisa membeli dalam jumlah besar lalu mengemasnya. Ada banyak distributor makanan ringan yang menjual berbagai jenis makanan ringan dengan harga murah.
Jika anda ingin mendapatkan makanan ringan dengan harga yang paling murah, anda harus punya akses ke pabrik makanan ringan. Namun untuk bisa membeli makanan ringan langsung dari pabrik, biasanya anda harus membeli dalam yang jumlah besar. Untuk itu anda akan memerlukan modal awal dengan rincian sebagai berikut:
Nama item | Harga | Total |
Sewa tempat untuk 6 bulan | Rp 4.000.000 | |
Renovasi tempat | Rp 1.000.000 | |
Perlengkapan toko: timbanga, meja, kursi dll | Rp 1.000.000 | |
Etalase | Rp 1.500.000 | |
Belanja aneka jenis makanan ringan | Rp 2.000.000 | |
Perlengkapan toko lainnya | Rp 500.000 | |
Jumlah total | Rp 10.000.000 |
Dana lain yang harus disiapkan adalah dana operasional selama satu bulan. Dana ini diperlukan untuk memenuhi beberapa kebutuhan yang diantaranya sebagai berikut:
- Biaya untuk membayar listrik dan air Rp 500.000
- Gaji karyawan Rp 1.000.000
- Plastik, staples, tali karet dll Rp 500.000
- Total biaya operasional sebesar Rp 2.000.000
Estimasi biaya di atas adalah untuk membuka usaha makanan ringan skala kecil. Jika modal anda terbatas, sebaiknya jangan menyewa tempat terlebih dahulu tetapi cukup membuka usaha di depan rumah atau garasi. Jika modal sudah mencukupi, baru anda mencari tempat usaha yang strategis.
Dimanakah lokasi strategis usaha makanan ringan?
Lokasi strategis untuk membuka usaha makanan ringan adalah di pasar, pertokoan ataupun di pinggir jalan raya. Usaha makanan ringan bukan usaha musiman karena selalu saja ada orang yang membutuhkan makanan ringan baik dikonsumsi sendiri maupun untuk hidangan tamu. Bahkan omzet penjualan usaha makanan ringan meningkat drastis saat mendekati hari lebaran.
Untuk menjaga kepuasan konsumen, pemilik usaha makanan ringan harus menyediakan berbagai jenis makanan ringan yang sedang populer dan digemari oleh masyarakat. Semakin lengkap jenis makanan ringan atau camilan yang anda jual, maka akan semakin baik. Apapun yang konsumen butuhkan semua tersedia di toko anda.
Anda bisa menjual aneka camilan secara kiloan maupun di bungkus dengan kemasan yang menarik. Semua camilan yang dijual harus diperhatikan tanggal kadaluarsanya. Selain itu anda juga harus mengeceknya secara langsung. Camilan yang sudah tidak renyah harus segera dipisahkan dan tidak dijual lagi. Hal ini sangat penting agar kredibilitas toko anda tetap terjaga.
Modal awal mendirikan usaha makanan ringan tidaklah terlalu besar. Namun jika dikelola dengan baik usaha ini bisa menjadi sumber penghasilan yang bisa diandalkan.