Peluang usaha murah  – Sebenarnya ada banyak sekali peluang usaha murah yang bisa Anda kembangkan disekitar Anda. Cukup mulai dari apa yang belum ada dan siap diterima oleh pasar di sekitar Anda. Dan pada kesempatan ini kami akan mencoba mengulas mengenai bisnis mini burger sebagai satu contoh peluang usaha murah yang bisa Anda mulai dengan modal pas-pasan namun dengan potensi yang menjanjikan.

Image : theperfectbiteco.com

Kenapa dengan mini burger? Di negara asalnya Amerika, makanan satu ini memang ditasbihkan sebagai makanan utama. Kerap dijadikan sebagai menu di saat makan siang. Tetapi hal tersebut tidak terjadi di masyarakat Indonesia.

Apapun itu makanannya dan seberapa mengenyangkannya makanan itu, burger tetap dianggap sebagai makanan tambahan atau camilan, karena orang Indonesia secara umum terbiasa menjadikan nasi sebagai makanan pokok.

Baca juga : Resep Masakan Cumi Cumi Istimewa Kaya Nutrisi Dan Antikanker

Hanya saja, sebagai makanan camilan, ukuran burger yang selama ini Anda kenal sudah pasti terlalu besar. Jadi seakan sebagai dilemma, ukuran burger membuat orang melihatnya sebagai camilan yang terlalu mengenyangkan.

Dari sanalah kemudian muncul ide peluang usaha murah mini burger, buat burger dalam ukuran kecil sekitar separuh dari ukuran burger normal pada umumnya. Ukuran ini membuat burger jadi terasa lebih ringan untuk disantap dan juga akan lebih disukai anak-anak. Karena bagi anak-anak burger ukuran besar tentu saja diluar daya tampung perut mereka.

Ide ini merupakan peluang usaha murah yang dijalankan oleh seorang pria usia 30an bernama Asmadi di kotanya Ungaran. Dengan berbekal pengalamannya bekerja pada sebuah pabrik roti, baginya tidak sulit membuat bun atau roti khas dari burger.

Modalnya hanya seperangkat alat pembuatan roti dan daging burger mulai dari mikser, chopper sampai oven yang membuatnya harus keluar biaya sekitar 4 juta.

Asmadi memang sengaja memilih membuat sendiri semua bahan baku karena ukuran mini sesuai kebutuhannya tidak tersedia di pasar. Lagi pula dengan membuat sendiri, Asmadi bisa memastikan kualitas bahan baku yang dia gunakan.

Kemudian Asmadi juga harus menyiapkan gerobak keliling yang dia pesan sendiri dari tenaga las yang tak jauh dari rumahnya. Memanfaatkan sepeda tua yang dia miliki sejak kecil. Dan dengan modal 1,5 juta sepeda tuanya sudah menjelma menjadi gerobak sepeda menarik kaya warna untuk berjualan mini burgernya.

Related Post

Pada awal usaha, Asmadi harus mengeluarkan modal kerja awal sekitar 45 ribu untuk menghasilkan sekitar 20 porsi mini burger yang kemudian dia jajakan dengan harga 3 ribu perporsinya. Harga ini jauh dibawah rata-rata burger biasa yang bisa dibandrol dengan harga kisaran 10 ribuan hingga mencapai angka belasan ribu perporsinya.

Padahal Asmadi tetap menggunakan daging giling sebagai bahan baku daging burger. Menurut Asmadi, dengan membuat sendiri, dia bisa menekan biaya relatif lebih rendah ketimbang membelinya siap saji di pertokoan.

Lalu bagaimana hasil usaha yang dijalankan oleh Asmadi? Tak mudah mengenalkan ide unik mini burger ini di awalnya. ASmadi sempat merugi beberapa minggu ketika memulai usahanya.

Sampai salah satu kerabatnya menyarankan untuk membuat semacam bebunyian khas yang menarik perhatian konsumen.Cara ini setidaknya akan menarik perhatian konsumen anak-anak.Toh dengan harga 3 ribu perporsi,produk mini burger ini memang cocok dengan daya beli anak-anak yang terbatas.

Dan sejak itu, usaha mini burger milik Asmadi memang mulai menunjukan perkembangan. Dalam satu hari tak kurang dari 60 porsi mini burger berhasil di jualnya. Kebanyakan dia dapatkan dengan memutar gerobaknya di kawasan perumahan di sore hari dan di kawasan sekolah di siang hari.

Mengincar pasar anak-anak memang kelihatannya ide paling cocok untuk pemasaran produk mini burgernya.

Dari penjualannya kini Asmadi bisa mencatatkan omset tak kurang dari 9 jutaan, dengan margi sekitar 15 % dari total penjualan. Harus Asmadi akui beliau memang membandrol harg terlalu tipis di atas harga pokok. Pertimbangannya karena ingin membuat produknya sangat terjangkau bagi masyarakat.

Tetapi berkat ide kecilnya untuk merealisasikan peluang usaha murah mini burger ini, kini Asmadi juga kerap dipercaya dengan mendapat pesanan burger dalam jumlah banyak, biasanya sebagai sajian hajatan seperti untuk pernikahan dan ulang tahun.

Baca juga : Peluang Usaha Menjanjikan Dari Digitalisasi Dokumen

Dalam waktu dekat Asmadi sendiri berencana untu membuat beberapa gerobak baru dan mengembangkan usahanya lebih lebar dengan memiliki karyawan. Ide ini sudah siap direalisasikan hanya karena beberapa orang calon karyawan sudah beliau dapatkan berikut pula dalam mempersiapkan gerobak baru untuk pasukan berkeliling. Asmadi berharap peluang usaha murah ini bisa berkembang semakin pesat dan memberi manfaat bagi masyarakat sekitarnya.