Digital marketing hadir saat teknologi informasi berkembang pesat dikonsumsi masyarakat. Mulai dari teknologi elektronik seperti radio yang hits pada masanya, hingga hadirnya teknologi televisi yang menghibur mata.
Lantas, terjadi loncatan besar saat era internet hadir. Era besar yang melahirkan banyak produk teknologi informasi. Radio dan televisi mulai terpinggirkan. Hadir website, bejibun media sosial dan marketplace jual beli online.
Teknologi internet juga melahirkan budaya dan kebiasaan baru yang serba online. Mulai dari pesan hotel secara online, pembayaran online, hingga membeli kopi secara online.
Hadirnya teknologi digital telah menggeser perilaku pemasaran. Dulu konten iklan dipasang di tiang listrik, membagikan selebaran kertas berisi gambar produk & jasa ke rumah-rumah, serta memasang iklan di media cetak. Kini semua bergeser.
Ada Gula, Ada Semut
Sejak radio dan televisi digandrungi masyarakat, digital marketing hadir dengan konten-konten kreatif yang persuasif. Saat radio sedang hits di awal abad 20, banyak sekali perusahaan besar yang memasang konten marketing untuk mengenalkan produk dan jasa ke pendengar radio.
Era televisi hadir dengan kekuatan visual yang memikat. Waktu istirahat dan santai masyarakat banyak dihabiskan di depan televisi. Perusahaan besar pun hadir di televisi dengan menyajikan iklan digital dengan kekuatan visual yang sangat persuasif. Mulai dari iklan bisnis es krim hingga bisnis kecantikan menyuguhkan visual yang ciamiks serta kalimat persuasif.
“Ada gula, ada semut, di mana ada media digital yang merebut perhatian masyarakat, di sana ada peluang untuk memasang iklan digital yang memikat masyarakat.” Begitulah kalimat yang pas untuk menggambarkan proses digital marketing yang terus berkembang sesuai dengan media yang sedang digandrungi masyarakat.
Proses digital marketing tidak bisa instan. Banyak perangkat ketrampilan yang dibutuhkan untuk membangun konten digital marketing yang persuasif. Mulai dari video grafis, desain grafis, copywriting, pakar branding, hingga analis pasar.
Transformasi Media Digital
Transformasi media digital berlangsung cepat. Sumber informasi tidak hanya radio dan televisi. Internet telah melahirkan website, media sosial, hingga marketplace untuk jual beli online.
Lewat website, hadir konten-konten tulisan, gambar, video, dengan tema spesifik. Mulai dari konten tema berita, konten edukasi, dan konten hiburan. Hadirnya website melahirkan generasi baru yang akses website untuk mendapatkan informasi cepat lewat smartphone.
Loncatan besar juga muncul di dunia website. Website tidak hanya sekedar berbagi artikel dan gambar, namun bertransformasi menjadi E-Commerce. Tempat semua orang menjual produk dan membeli produk secara online. Lahir pula generasi baru yang membeli produk dan menjual produk secara online.
Transformasi besar berlanjut dengan munculnya media sosial. Mulai dari Facebook, Instagram, Whatsapp, Twitter, Youtube, hingga TikTok.Pengguna media sosial setiap tahun bertambah. Satu orang tidak hanya memiliki satu media sosial, sebagian besar netizen memiliki banyak akun media sosial.
Transformasi Digital Marketing
Pasar online lewat media sosial terbentuk. Media sosial tidak hanya untuk bertukar kabar dan informasi, skalanya makin luas dengan hadirnya para pebisnis yang menggunaan platform media sosial untuk proses pemasaran. Mulai dari merek besar hingga kelas UMKM memanfaatkan media sosial untuk lapak berjualan.
E-commerce dan media sosial digandrungi masyarakat, terutama generasi milenial. Pendekatan pemasaran yang baru, kemudian lahir. Para pebisnis tidak hanya memanfatkan radio dan televisi untuk proses iklan. Pebisnis mulai memasang iklan besar-besaran di Google, Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, Whatsapp, hingga TikTok.
Pendekatan pemasaran yang baru tersebut melahirkan istilah profesi pemasaran baru. Seperti digital marketing atau internet marketing, SEO expert, social media specialist, kreator konten, hingga data analyst marketing.
Semua profesi baru tersebut saling bertautan, dengan tujuan produk atau jasa bisnis viral dan dikenal di google serta media sosial. Sehingga, produk bisnis laku di pasar online.
Cara Kerja Digital Marketing, SEO Expert
Search Engine Optimation (SEO) secara sederhana ialah strategi mendapatkan peringkat pertama di halaman mesin pencari. Kerja SEO expert tentu sangat kompleks. Perangkat atau tools yang digunakan juga banyak.
SEO Expert tidak bisa bekerja sendiri. Melainkan, bekerjasama dengan data analyst marketing, developer website, penulis konten, desain grafis. Sebab, SEO Expert harus melakukan optimasi on page dan off page secara simultan, supaya website bisa masuk peringkat pertama google.
Proses Optimasi website on page, meliputi banyak hal:
• Konten artikel dan gambar yang relevan, original dan bermanfaat.
• Optimasi Keyword (Kata Kunci) di setiap halaman.
• Meta Deskripsi yang mengandung kata kunci dan bangunan kalimat yang menarik.
• Gambar optimal dan menambahkan alt pada gambar.
• Memasang internal link.
• Optimasi kecepatan website, agar responsif dan mobile friendly.
SEO Expert juga melakukan optimasi off page, yaitu:
• Membangun link, seperti mendapatkan backlink dari website lain yang sudah terpercaya.
• Mendaftarkan website bisnis di google bisnisku.
• Membangun koneksi dengan media online besar, untuk proses review website.
• Membangun media sosial, untuk proses membagikan konten.
Baik pendekatan on page dan off page, semuanya berguna untuk merangking halaman website masuk halaman satu. Yap kerja SEO Expert sangat kompleks. Dan pekerjaan SEO Expert juga tidak pernah berhenti. Sebab, mesin pencari selalu update algoritma.
Merek-merek besar hingga kelas UMKM berduyun-duyun membangun landing page dan E-Commerce, mayoritas berduyun-duyun juga datang ke SEO Expert. Tujuannya jelas untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Agar produk atau jasa yang dijual di E-Commerce mendapatkan banyak konsumen, masuk halaman satu google, serta semakin populer.
Cara Kerja Digital Marketing, Social Media Specialist
Media sosial muncul membagikan pengalaman baru bagi masyarakat. Hadir Facebook, Whatsapp, Twitter, Instagram, hingga TikTok. Media sosial sangat bermanfaat untuk berbagi informasi, jual beli, hingga promosi online.
Ahli Digital marketing yang jago berjualan di media sosial disebut dengan social media specialist. Tugas seorang social media specialist juga bertautan dengan banyak profesi kreatif yang selalu update pasar. Mulai dari desain grafis, copywriter, dan analis data.
Tujuannya agar setiap iklan yang ditampilkan di media sosial memiliki kekuatan persuasif. Dapat membangun keterikatan yang sangat dekat dengan follower. Paham demografi follower. Sehingga, Iklan yang disuguhkan berjalan efektif dan berhasil konversi.
social media specialist menguasai banyak algoritma atau pola iklan di media sosial serta paham alur melakukan iklan yang efektif di media sosial berikut:
• Facebook Ads
• Google Ads
• Instagram Ads
• Youtube Ads
• Twitter Ads
• TikTok Ads
Proses iklan di media sosial tersebut sangat berguna untuk meningkatkan pengungjung website, meningkatkan konversi, meningkatkan popularitas atau viral.
Cara Kerja Data Analyst Marketing
SEO expert dan social media specialist membutuhkan data analyst marketing yang membantu memberikan banyak data digital untuk proses optimasi website serta sosial media. Supaya proses digitat marketing berjalan efektif, konversi tinggi, tepat sesuai target market.
Seorang Data Analyst Marketing biasanya mengelola sumber data, meneliti, dan mengambil kesimpulan. Kesimpulan tersebut berguna untuk proses mengambil keputusan iklan, hingga mengeluarkan produk baru.
Data analyst marketing juga akrab dengan tools yang digunakan SEO Expert. Seperti, Ahref, Semrush, Google Search Console, dan Google Analytics. Untuk mendapatan sumber data update.
Data analyst marketing juga akrab dengan tools yang digunakan social media specialist. Mulai dari dashboard Google ads, dashboard Instagram ads, serta dashboard Facebook ads. Semuanya berguna untuk mendapatkan data-data paling update yang berguna untuk proses digital marketing yang efektif dan efisien.
Semua berubah, termasuk pendekatan marketing. Setiap yang konvensional bakal tersingkir. Kini saatnya Anda menggunakan digital marketing untuk optimasi bisnis online supaya viral. Sehingga, Anda mendulang banyak keuntungan.