Tips Membuat Artikel Viral – Adanya era media sosial seperti sekarang ini, maka semakin memudahkan para pemilik blog untuk bisa mendatangkan banyak pengunjung ke blog kita. Selain dengan cara share ke akun media sosial milik kita sendiri, kita juga dapat mengupayakan para pengguna sosial media lain untuk turut serta membagikan artikel kita.
Setelah menemukan ide tulisan yang bisa diperkirakan dapat menjadi populer dan juga menyebar di sosial media, berikutnya adalah kita harus memikirkan cara supaya artikel kita benar-benar bisa menjadi viral. Untuk itu, ada beberapa tips di bawah ini:
1. NO COPAS!
Kalau ingin artikel blog bisa menjadi viral di sosial media dan dibaca oleh beribu-ribu orang, jangan sekali-kali memposting artikel yang copy paste. Artikel yang lebih dulu sudah menjadi viral, kemudian dicopas blog lain dengan harapan menjadi viral juga, ini tidak akan berhasil. Terus siapa yang mau membagikan artikel dari hasil copasan? Tidak ada! Padahal elemen penting agar artikel bisa menjadi viral adalah dibagikan oleh para pembaca.
2. Bukan Berita Bohong
Berita-berita unik, aneh, kontroversi, menjelek-jelekkan pemerintah, menjual penderitaan orang memang sangat mudah menyebar di sosial media. Tapi jangan sampai demi untuk menaikkan rating blog, maka kita menulis berita bohong.
Tidak semua para pengguna internet itu mau menjadi seorang agen fitnah. Banyak netter yang suka untuk mengecek kebenaran dari sebuah kejadian yang terjadi. Sekali kita ketahuan menulis tentang hoax, maka nama baik kita dalam dunia blog dapat tercoreng.
3. Pancing Emosi Pembaca
Pembaca yang ingin membagikan artikel blog ke akun sosial media miliknya, pasti karena isi dari artikelnya telah mempengaruhi emosinya dan berharap teman-temannya juga bisa membaca artikel tersebut.
Maka supaya artikel bisa menjadi viral dan banyak dishare oleh para pembaca adalah penting untuk menulis sesuatu yang dapat mempengaruhi emosi para pembaca, yang dapat mengena di hati dan pikirannya. Bagaimana caranya? Saat menulis posisikan kita sebagai seorang pembaca itu.
4. Masukkan Gambar
Supaya artikel blog berhasil menjadi viral, sangat perlu untuk memasukkan gambar sebagai pendukung tulisan. Pengunjung blog tentu suka dengan artikel-artikel yang disertai dengan gambar.
Apalagi kalau artikelnya membahas hal-hal unik, aneh, kisah inspiratif bahkan berita spektakuler. Tanpa disertai gambar, bisa saja orang-orang mengira itu hanyalah cerita fiksi dan tentu mereka tidak ingin membagikan.
5. Berilah Judul Yang Menarik
Sebuah judul dapat mempengaruhi keputusan seseorang untuk mau membaca sebuah artikel ataupun tidak. Maka buatlah judul yang semenarik mungkin yang dapat memancing penasaran orang-orang untuk mau membacanya. Ingat, jangan memasang judul yang tidak sesuai dengan isi di artikel.
6. Jangan Terlalu Panjang
Rata-rata para aktivis facebook dan twitter itu tidak suka untuk membaca tulisan-tulisan blog yang panjang misalnya 3000 kata, apalagi kalau bahasanya bertele-tele dan memusingkan. Boro-boro mau membagikan, membaca sampai selesai belum tentu mau.
Jadi supaya rencana memviralkan artikel dapat sukses, tulislah artikel yang ringkas tapi isinya padat dan berisi. Tapi juga jangan yang terlalu pendek, karena Google tidak suka dengan artikel blog yang ditulis terlalu pendek.
7. Minta Dibagikan
Supaya target viral dapat tercapai, di akhir artikel tidak ada salahnya untuk menuliskan permintaan tolong kepada para pembaca untuk membagikan. Misalnya: “Terima kasih sudah membaca artikelnya. Jangan lupa dishare ya, supaya teman-teman anda yang lain juga mengetahui informasi ini.”
8. Cari Waktu Yang Pas
Waktu yang pas adalah waktu dimana para pengguna sosial media banyak yang online. Biasanya itu terjadi di jam-jam istirahat makan siang. Kalau malam hari ada di jam 8 hingga jam 11. Dan di pagi hari di jam-jam bangun tidur, karena sudah menjadi tradisi banyak orang Indonesia ketika bangun tidur untuk mengecek akun sosial media.
Baca juga :
9 langkah membuat pembukuan akuntansi
Jualan online paling laku di internet
9. Sebarkan Sendiri Dulu
Sesudah diterbitkan, tugas kita selanjutnya adalah share ke sosial media kita sendiri contohnya google plus, facebook, twitter, BBM dan sebagainya. Kemudian share ke group di facebook. Bagikan juga ke komunitas-komunitas blog di twitter.
Walau artikel yang kita tulis sudah diprediksi bisa menjadi viral 100%, tapi kalau kita sendiri hanya diam saja tidak aktif mencari pembaca, maka target viralnya bisa menjadi gagal atau kalau berhasil maka hasilnya tidak begitu memuaskan.