5 Tipa Usaha Kue Rumahan Mereguk Untung Dari Momen Natal

5 Tipa Usaha Kue Rumahan Mereguk Untung Dari Momen Natal
5 Tipa Usaha Kue Rumahan Mereguk Untung Dari Momen Natal

Hari raya natal tinggal menghitung hari lagi, tetapi belum benar-benar terlambat untuk mencuri untung bagi Anda pelaku usaha kue rumahan. Layaknya hari raya lebaran, perayaan Natal juga kental dengan beragam sajian istimewa termasuk hidangan kue kering dan kue basah yang membuat peringatan Natal menjadi lebih meriah.

Baca juga : Usaha yang menguntungkan

Kesempatan ini akan menjadi peluang emas bagi Anda pelaku usaha kue rumahan untuk mereguk untung. Pasalnya kemana lagi mereka para penganut kristiani akan mencari kue-kue kering hidangan istimewa ini selain kepada para produsen kue, termasuk Anda yang menjalankannya dalam skala kecil-kecilan sekalipun.

Tetapi memasuki pasar perayaan natal tentu saja tidak semudah bayangan Anda. Meski hampir serupa dengan peluang pada perayaan lebaran, tetapi ada beberapa hal spesifik yang perlu Anda perhatikan di sini. Pasalnya target pasar Anda tidak sebanyak ketika Anda mengincar pasar perayaan lebaran, mengingat agama Nasrani bukan agama mayoritas di Indonesia. Dan pasar ini berada di kelompok-kelompok yang khusus.

Dengan kapasitas usaha Anda sebagai usaha kue rumahan dalam skala kecil-kecilan, Anda tentu harus lebih mendalam dalam menjemput bola dan meningkatkan penjualan sesuai angka yang Anda harapkan. Ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan demi bisa mendongkrak penjualan kue kering dari usaha kue rumahan Anda, dan cara-cara tersebut antara lain;

  1. Buat sampel produk spesifik
    Kue kering konvensional macam kue kastengel, nastar, putri salju dan sejenisnya memang banyak disukai dan dicari. Tetapi masalahnya kue semacam ini sudah diproduksi oleh produsen kure kering lain, mulai dari kelas bakery besar sampai usaha kue rumahan macam Anda. Jadi kalau Anda ingin mencuri perhatian coba produksi kue kering dengan model dan gaya berbeda, penuh inovasi dan memiliki daya tarik khas natal seperti kue dengan warna dominan putih, merah dan hijau dengan kesan ceria.
  2. Masuk ke pasarnya secara langsung
    Meski penganut agama Nasrani terbilang banyak, tetapi tidak sebanyak penganut agama Islam. Itu sebabnya akan lebih efektif kalau Anda masuk langsung ke pasarnya, bisa dengan membuka jalur agen, penawaran via internet ke grup-grup Nasrani di facebook atau promosi pada saat bazaar gereja. Cara-cara ini lebih efektif ketimbang Anda menawarkan secara acak. Kecuali Anda sudah memiliki toko untuk produk kue rumahan Anda. Cukup Anda pasang banner besar yang menunjukan Anda sedang promosi produk dalam rangka natal.
  3. Promosi dengan produk dan gambar
    Seperti pada poin pertama, Anda sebaiknya membuat sampel untuk setiap produk kue yang Anda buat. Foto produk kue kering buatan Anda untuk Anda share pada media sosial. Karena bagaimanapun tidak ada salahnya bagi Anda untuk memanfaatkan pasar dunia virtual. Sedang sampel tadi bisa Anda sebarkan pada agen-agen Anda untuk penawaran langsung ke konsumen.
  4. Tawarkan Produk pendamping
    Untuk Anda yang memiliki cukup sumber daya, Anda bisa mencoba ide lain dalam memasarkan produk kue kering rumahan Anda ini. Misalkan dengan membuka penawaran parsel dan paket natal berisi beragam kue kering buatan Anda. Banyak dari mereka yang merayakan Natal membutuhkan buah tangan ketika mereka mengunjungi kerabat mereka, dan Anda bisa memberi mereka solusi mudah untuk masalah mereka.
  5. Menjalin kerjasama
    Anda bisa membuka jalur penjualan lain dengan menjadi supplier, misalkan untuk usaha pembuatan parsel atau menjalin kerjasama dengan pelaku usaha kue basah rumahan. Ini akan membangun sinergi yang mampu menambah potensi penjualan Anda.

Bila Anda mempromosikan dengan tepat, bukan mustahil Anda bisa meningkatkan penjualan kue kering dengan tajam, seperti halnya yang dialami oleh seorang wanita asal kota Bandung dengan usaha kue rumahannya Cupreme Cookies. Selama masam natal tahun 2014 ini, beliau mengaku sudah mendapat pesanan sampai 700 toples. Angka ini berarti sekitar 10 kali lipat dari penjualan hariannya.

Cerita senada juga disampaikan oleh pelaku usaha kue rumahan lain asal Jakarta dengan merek Clione mengaku mendapat pesanan kue sampai 1700 stoples. Meski terjadi penurunan pesanan dibanding Natal tahun 2013, namun Leni sang pemilik tetap mengakui adanya peningkatan dari penjualan harian pada hari-hari biasa.

Malah dengan usaha kue rumahan nya Leni mengeruk untung lebih dari 12 juta. Jadi, bukankah tidak salah kalau kami katakan usaha kue rumahan Anda bisa mengeruk untung besar di masa-masa perayaan Natal ini?-Tim Siap Bisnis-